TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Setiap orang memiliki kepribadian yang unik berbeda satu dengan yang lain. Kepribadian terbentuk karena internalisasi nilai-nilai yang berlangsung sepanjang hidup yang dipengaruhi oleh sifat dasar/ keturunan. Kepribadian bersifat sangat pribadi dan bervariasi, namun kita dapat menggolongkan tipe kepribadian menjadi empat pola dasar, yaitu: tipe kepribadian koleris, sanguinis, pleghmatis, dan melankolis.
A. Tipe Kepribadian Koleris
Anda orang yang memiliki tuntutan tinggi, bertekad baja untuk mencapai sesuatu, dan memiliki kepercayaan diri yang besar? Anda termasuk berkepribadian koleris. Ciri yang lain adalah keras dan tegas terhadap pendirian dan prinsip. Tiada ada kata gagal atau tidak bisa. Gagal harus dicoba lagi dengan cara lain. Tiada ada halangan dalam diri orang berkepribadian ini. Rintangan sebesar apapun akan diterjang.
Motivasi tinggi meraih sesuatu juga didukung dengan kemampuan berpikir yang cepat. Cepat mengambil keputusan. Selain itu, orang koleris selalu aktif dalam berpikir dan bertindak. Dengan demikian, mereka dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dengan hasil yang memuaskan.
Sisi positif orang berkepribadian koleris ini adalah jiwa mandiri, keinginan kuat mencapai sesuatu, dan kepercayaan diri yang tinggi. Namun, orang bertipe kepribadian ini hendaknya waspada agar tidak menjadi orang egois dan sombong atas keberhasilan dirinya. Kepercayaan yang tinggi terhadap sesuatu hasil menyebabkan mereka kadang berbuat kasar kepada orang lain dan lingkungan bila hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan target.
B. Tipe Kepribadian Sanguinis
Pribadi orang sanguinis sangat menyenangkan. Mereka ramah dan mudah bergaul. Kemampuan bicara mereka sangat baik sehingga mudah mempengaruhi orang lain. Para orator dan motivator memiliki jenis kepribadian ini. Pribadi yang optimis dalam memandang segala sesuatu menyebabkan mereka tidak pernah bersedih. Dorongan yang sangat besar untuk membuat orang lain berbahagia menyebabkan mereka bersedia berbuat apa saja, sehingga mereka mudah menuruti kehendak orang lain.
Kepribadian sanguinis ini membawa kepada kebahagiaan dan keceriaan orang-orang di sekitarnya. Prinsip mereka adalah ciptakanlah selalu situasi yang menyenangkan di mana saja dan kapan saja. Pribadi yang suka berbicara ini tidak diimbangi oleh kemauan untuk mendengarkan pembicaraan orang lain adalah sisi negatif orang yang berkepribadian sanguinis ini. Sisi negatif yang lain adalah tindakan yang mudah naik-turun (tidak stabil), suka membesar-besarkan sesuatu, berbuat sebelum berpikir, dan sering diperalat oleh orang lain karena sikap perhatian yang terlalu besar terhadap orang lain.
C. Tipe Kepribadian Pleghmatis
Orang tipe kepribadian ini tidak senang dengan konflik, ia ingin selalu hidup damai. Mereka lebih senang memberikan persetujuan terhadap sesuatu hal tanpa mengemukakan pendapat. Dalam suatu perselisihan, mereka adalah penengah yang baik karena tidak mudah tersinggung. Sifatnya yang tertutup, berbeda dengan tipe sanguinis. Mereka tidak bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Bidang pekerjaan yang disukai adalah yang bersifat monoton dan mekanis. Rasa sentimentil yang tinggi ditunjukkan dengan kesukaan mereka mengoleksi foto-foto keluarga, surat-surat cinta, tanda kenangan, dan lain-lain.
Sisi positif orang yang berkepribadian phlegmatis ini adalah memiliki sifat yang teratur dan efisien dan bersikap hati-hati dalam bertindak. Mereka hanya berpegang kepada usaha yang sekiranya menghasilkan. Dengan kata lain mereka menghindari resiko yang akan terjadi.
D. Tipe Kepribadian Melankolis
Orang yang berkepribadian melankolis adalah orang yang serius sekaligus cerdas dan kritis dalam berpikir. Mereka adalah tipe paling tekun di antara semua jenis kepribadian. Kemampuan analisis terhadap sesuatu yang kritis dan teliti. Sifat orang melankolis yang teliti menyebabkan mereka senang terhadap hal-hal yang detail, seperti: data, angka, grafik, dan informasi lain. Sikap mereka terhadap orang lain sangat proporsional dalam arti mereka menghindari diri dari menyakiti hati orang lain karena mereka tidak mau disakiti.
Sisi positif orang yang bertipe kepribadian ini adalah selalu tidak puas dengan apa yang ada. Mereka selalu kreatif berpikir tentang apa yang bisa dicapai setelah memperoleh sesuatu. Mereka jarang melakukan kesalahan karena semua hal dilakukan secara sempurna. Sisi negatif mereka adalah sering tersinggung bila ada yang mengingatkan atau menunjukkan kesalahan yang mereka perbuat. Selain itu mereka terlihat kaku karena mereka berpikir banyak orang yang tidak memahami mereka tentang sesuatu hal yang menurut orang melankolis adalah mudah dan simpel. Rasa sosial orang melankolis sangat rendah karena mereka telah merasa mampu dalam banyak hal sehingga tidak memerlukan kehadiran orang lain.
(Didang, 2006: 9-18).
Sabtu, 08 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar